Wayne Rooney: "Hairdryer" Sir Alex Ferguson Mengerikan

Info Bola Dunia - 



Sir Alex Ferguson dikenal sebagai manajer yang tak sungkan menyemprot anak buahnya jika menunjukkan permainan jelek di lapangan. Status bintang tak berpengaruh di mata bos Manchester United itu.

Jika dia tampil buruk, siap-siap saja terkena luapan amarah kakek 70 tahun kelahiran Skotlandia itu. Aksi emosional Sir Alex yang tenar dengan istilah "hairdryer treatment" ini pun dialami oleh Wayne Rooney.

Dalam otobiografi yang menandai sedekade kiprahnya di Liga Primer Inggris, striker The Red Devils yang sedang cedera paha ini menjelaskan betapa mengerikannya saat dimarahi Ferguson.

"Tak ada yang lebih buruk daripada mendapatkan 'hairdryer' dari Sir Alex," ungkap Wazza.

"Ketika itu terjadi, sang manajer biasanya berdiri di tengah ruangan dan meluapkan kemarahan pada saya. Dia mendekat ke depan muka saya dan berteriak."

"Rasanya seperti saya menaruh kepala saya di depan BaByliss Turbo Power 2200 [merekhairdryer]. Itu mengerikan."

"Saya tak suka diteriaki oleh siapa pun. Sulit bagi saya menerimanya, jadi terkadang saya berteriak balik. Saya bilang padanya bahwa dia salah dan saya benar."

Pada 2006/07, United telah memastikan gelar juara EPL dengan sisa dua pertandingan lagi. Kekalahan dari West Ham pada laga pamungkas di Old Trafford pun tentu sudah tak berdampak apa-apa lagi. Tapi Fergie rupanya tetap tak terima dengan hasil negatif tersebut.

"Kebanyakan tim akan melakukan selebrasi di ruang ganti, bersiap untuk sampanye dan sesi foto," kenang Rooney.

"Tapi kami tak demikian. Kami menunduk menatap lantai seperti anak-anak sekolah, sang manajer memberikan kami 'hairdryer'."

"Setelah mereda, tetap perlu waktu bagi semua orang untuk ceria lagi dan kembali memasang senyuman juara Liga Primer."